Evaluasi diri anda, untuk menentukan keputusan investasi
Berinvestasi di pasar saham bisa memberikan keuntungan yang jauh berlipat ganda dibandingkan dengan menyimpan uang di deposito atau berinvestasi di obligasi. Namun bermain di pasar saham juga bisa menyebabkan kerugian yang cukup besar. Oleh karenanya sebelum memutuskan untuk bermain saham sangatlah penting untuk mengevaluasi diri anda terlebih dahulu.
Anda harus mempunyai keinginan yang cukup besar untuk mengetahui cara berinvestasi saham atau mempunyai keinginan yang kuat untuk memperoleh keuntungan dengan berinvestasi di pasar saham. Hal ini harus tertanam dalam diri anda sejak awal, atau jangan pernah bermain saham, sebaiknya beli reksadana saja.
a. Tipe Konservatif : Investor yang memiliki kecenderungan menanam investasi dengan keuntungan yang layak; cenderung memilih instrument aman dengan hasil yang sudah diketahui sebelumnya. Mereka biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang.
b. Tipe Moderate : tipe investor yang menginginkan resiko menengah. Investor tipe ini selalu mencari proporsi yang seimbang antara resiko yang mungkin terjadi dengan pendapatan yang dapat diraih. Tipikal investor ini, mereka akan selalu berhati-hati dalam memilih/seleksi investasi. Hanya investasi proporsional yang akan dipilih.
c. Tipe Agresif : Investor tipe ini umumnya berinvestasi dengan rentang waktu relative pendek, karena mengharapkan adanya keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Cenderung memilih produk yang mengalokasikan dananya pada pasar yang beresiko tinggi.
apakah anda adalah seseorang yang bersedia mengambil risiko yang sepadan untuk keuntunganyang sepadan? Risiko yang semakin besar akan menghasilkan keuntungan yang semakin besar?
Bila kita memilih saham yang relatif aman, katakanlah saham dari perusahaan yang produknya digunakan hampir oleh semua orang dan telah berusia 100 tahun, maka potensi keuntungannya akan menjadi lebih kecil. Ini karena risiko kebangkrutan menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan yang kadang untung dan kadang rugi, yakni potensi naik tinggi dan juga potensi rugi tinggi. Pada investasi, akhirnya berpendapat bahwa memang benar risiko tinggi, potensi hasil akan tinggi. Namun bisa saja risiko rendah, namun hasilnya relatif tinggi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar