PAHAMI !!! Sebelum mulai Trading : The Market Cycle of Emotions
Klik full View untuk melihat PPT diatas ☝
1. Optimism : Pandangan positif mendorong kita tentang masa depan dan mengarahkan kita untuk membeli saham.
2. Thrill : Pada titik ini kami tidak dapat mempercayai kesuksesan kami dan mulai berkomentar tentang "Betapa pintar kami".
3. euphoria : Setelah melihat setiap keputusan menghasilkan keuntungan yang cepat dan mudah, kami mulai mengabaikan risiko dan berharap setiap perdagangan menjadi menguntungkan.
4. Anxiety : Untuk pertama kalinya pasar bergerak melawan kami. tidak pernah menatap kerugian yang belum direalisasi.
5. Fear : Realitas pasar menjadi membingungkan. Kami yakin saham yang kami miliki tidak akan pernah menguntungkan kami.
6. Desperation : Tidak tahu bagaimana harus bertindak, kami memahami ide apa pun yang akan memungkinkan kami untuk kembali ke titik impas.
7. Panic : Setelah kehabisan semua ide, kami bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya.
8. Hope : Akhirnya kita kembali pada kesadaran bahwa pasar bergerak dalam siklus, dan kita mulai mencari peluang berikutnya.
2. Thrill : Pada titik ini kami tidak dapat mempercayai kesuksesan kami dan mulai berkomentar tentang "Betapa pintar kami".
3. euphoria : Setelah melihat setiap keputusan menghasilkan keuntungan yang cepat dan mudah, kami mulai mengabaikan risiko dan berharap setiap perdagangan menjadi menguntungkan.
4. Anxiety : Untuk pertama kalinya pasar bergerak melawan kami. tidak pernah menatap kerugian yang belum direalisasi.
5. Fear : Realitas pasar menjadi membingungkan. Kami yakin saham yang kami miliki tidak akan pernah menguntungkan kami.
6. Desperation : Tidak tahu bagaimana harus bertindak, kami memahami ide apa pun yang akan memungkinkan kami untuk kembali ke titik impas.
7. Panic : Setelah kehabisan semua ide, kami bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya.
8. Hope : Akhirnya kita kembali pada kesadaran bahwa pasar bergerak dalam siklus, dan kita mulai mencari peluang berikutnya.
Kesimpulan : untuk mulai membeli saham 1. hati hati dengan saham yang masuk fase euforia (disaat semua orang membicarakan saham tersebut), karena akan membuat kita lupa dan ahirnya akan menjebak kita. 2. pilihlah saham yang sedang dalam akumulasi atau depression, sehingga resiko akan lebih rendah. salam sabar dan cuan . semoga bermanfaaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar