Apa itu IHSG?
IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Pengertian IHSG adalah sebuah indeks harga yang digunakan dalam Bursa Efek Indonesia sebagai patokan para investor untuk mengukur keuntungan melihat pergerakan pasar.
Di dunia global, entitas tersebut dikenal dengan nama Indonesia Composite Index (ICI) atau IDX Composite. Dalam IHSG, terdapat berbagai emiten dengan ragam harga yang bervariasi. kita bisa menemukan harga saham yang naik, turun, dan juga stagnan atau tetap. Jika setiap saham digabung jadi satu, rata-rata pergerakan harganya akan ditampilkan dalam kondisi IHSG setiap hari. Oleh karena itu, IHSG adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk berbagai macam investor dan indeks tersebut selalu diperbarui setiap hari.
Faktor yang mempengaruhi IHSG
Dalam operasional IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi IHSG. Faktor-faktor tersebut umumnya disebut sebagai sentimen IHSG. Sentimen IHSG dari para pelaku pasar bisa membuat harga saham semakin fluktuatif.
Contoh sentimen IHSG seperti peningkatan kondisi ekonomi Indonesia. Hal tersebut bisa meningkatkan nilai saham dan membuat para investor berbondong-bondong menanamkan modalnya dalam pasar saham.
Contoh lain sentimen IHSG adalah kondisi politik atau sosial yang kondusif. Umumnya, investor akan semakin merasa yakin dan aman jika kondisi suatu negara kondusif. Sebaliknya, jika semakin banyak konflik, biasanya investor akan menarik modalnya dan mencari tempat lain untuk berinvestasi.
*ROAD MAP IHSG BEDASARKAN SUPPORT RESISTEN DAN TREND LINE tanggal 01/12/2020
-last IHSG 5724
-RESISTEN TREND LINE AREA 6000 (area ini bisa dibilang major trend/trend utama)
-WEEKLY RESITEN AREA 5800
-SUPPORT TREND LINE 5450 (SECONDARY atau bagian dari major trend yang time frame nya lebih pendek )
Bedasarkan kondisi diatas IHSG akan cenderung sideways area 5724 atau cenderung turun menuju area 5450, karena ada resisten 5800 yang sangat kuat, kecil kemungkinan untuk cepat menembus ,normalnya harus ada koreksi atau penurunan terlebih dahulu untuk ancang2 menembus level 5800. kawal terus & perhatikan titik2 support resistant diatas.
sebaiknya tunggu area support untuk memulai akumulasi buy kembali dan lebih hati2/hindari saham yang market capital nya besar (beta terhadap IHSG nya besar), karena di saat ihsg koreksi saham yang memiliki beta besar akan mengikuti penurunnya.
semoga bermanfaat dan silakan analisa ulang.
#discalaimerOn
#analisaku.com