SalesAt PT Mirae Asset Sekuritas
Rio Juli Nugroho, SE
Email : rio.nugroho@miraeasset.co.id
Mobile : +62852 1879 7877
Chat WhatsApp
Tampilkan postingan dengan label analisa teknikal saham. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label analisa teknikal saham. Tampilkan semua postingan

Memahami Analisis Teknikal dalam Perdagangan Saham

Posted On Kamis, Oktober 5



Memahami Analisis Teknikal dalam Perdagangan Saham

Analisis Teknikal adalah salah satu alat penting dalam kotak perang seorang trader saham. Ini adalah pendekatan yang digunakan untuk memahami dan memprediksi pergerakan harga dalam pasar saham dengan menganalisis data historis dan grafik harga. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu analisis teknikal, mengapa itu penting, dan bagaimana cara menggunakannya.


Apa itu Analisis Teknikal?


Analisis Teknikal adalah metode yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga dan volume perdagangan saham. Tujuan utamanya adalah untuk membantu trader dan investor mengidentifikasi peluang beli atau jual dengan melihat data historis dan pola harga yang telah terbentuk.


Dalam analisis teknikal, trader menggunakan berbagai alat, termasuk grafik harga, indikator teknikal, dan pola harga untuk membuat keputusan perdagangan. Mereka menganggap bahwa pergerakan harga masa lalu dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan harga masa depan, meskipun tidak menjamin hasil yang pasti.


Mengapa Analisis Teknikal Penting?

Analisis Teknikal penting karena:


1. Mengidentifikasi Peluang: Ini membantu trader dan investor mengidentifikasi peluang beli atau jual berdasarkan data historis. Dengan memahami pergerakan harga masa lalu, mereka dapat membuat prediksi tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan

2. Mengelola Risiko: Dengan menggunakan analisis teknikal, trader dapat menentukan tingkat stop-loss dan target keuntungan yang tepat. Ini membantu mereka mengelola risiko dalam perdagangan mereka.

3. Pemahaman Psikologi Pasar: Analisis teknikal juga dapat memberikan wawasan tentang psikologi pasar. Pola harga dan indikator teknikal sering mencerminkan perilaku dan sentimen kolektif para pelaku pasar

4. Keputusan Perdagangan yang Tepat Waktu: Dengan memahami pergerakan harga secara teknis, trader dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih tepat waktu, yang dapat meningkatkan potensi keuntungan mereka.


Cara Menggunakan Analisis Teknikal

Berikut adalah beberapa langkah dasar dalam menggunakan analisis teknikal:


1. Pemahaman Grafik Harga: Trader perlu memahami berbagai jenis grafik harga, seperti grafik lilin Jepang, grafik batang, dan grafik garis. Grafik ini akan membantu mereka melihat pola harga yang relevan.

2. Menggunakan Indikator Teknikal: Trader dapat menggunakan berbagai indikator teknikal seperti RSI (Indeks Kekuatan Relatif), MACD (Konvergensi/Divergensi Rata-rata Bergerak), dan Bollinger Bands untuk mengkonfirmasi sinyal dan tren.

3. Pengenalan Pola Harga: Pola harga seperti "Head and Shoulders," "Double Top," dan "Ascending Triangle" dapat membantu trader mengidentifikasi perubahan tren dan peluang perdagangan.

4. Manajemen Risiko: Penting untuk menetapkan tingkat stop-loss dan target keuntungan yang bijaksana untuk mengelola risiko dalam perdagangan.

5. Praktik dan Edukasi Terus-Menerus: Analisis teknikal adalah keterampilan yang perlu diasah terus-menerus. Trader harus terus belajar dan berlatih untuk menjadi lebih baik.

Kesimpulan

Analisis Teknikal adalah alat yang berguna dalam perdagangan saham. Meskipun tidak menjamin kesuksesan, analisis teknikal dapat membantu trader dan investor membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data historis dan pola harga. Penting untuk memahami dasar-dasarnya dan selalu berlatih untuk meningkatkan keterampilan analisis teknikal Anda. Dengan kombinasi yang tepat antara analisis teknikal dan analisis fundamental, Anda dapat mengembangkan strategi perdagangan yang lebih kuat dan mengoptimalkan potensi keuntungan Anda dalam pasar saham.


FREE Education and Market Outlook

Dengan membuka rekeing saham di mirae, Anda dapat mengikuti berbagai edukasi dan seminar Market Outlook secara gratis yang diadakan oleh Mirae Asset Sekuritas berbagai daerah.


Silakan klik Tombol TUTORIAL DAFTAR untuk mendapatkan panduan yang lebih detail mengenai Mirae Asset Sekuritas dan Tata cara daftar online di Mirae Asset Sekuritas.


Garis Trend dan Fase Trend dalam Teknikal Analisis

Posted On Rabu, Januari 5

Garis Trend dan Fase Trend dalam Teknikal Analisis

Trend merupakan faktor salah satu kunci dari technical analysis. Seperti sering didengar sebuah pepatah “Trend is your friend” atau “Neverfight the trend”. Selanjutnya Trend juga menjadi salah satu dari tiga butir pemikiran dasar dalam technical analysis yaitu “Prices move in trends” bisa disederhanakan seperti kecenderungan arah pergerakan harga pada suatu pasar.


Namun pergerakan arah tentu tidak selalu bergerak “naik terus-menerus” begitupun sebaliknya “turun terus-menerus” , bentuk naik-turun berulang kali tersebut menjadi bentuk seperti zigzag.

Dalam pola Uptrend untuk puncak dan dasar yang terbentuk bergerak semakin tinggi, pada pola Downtrend puncak dan dasar yang terbentuk bergerak semakin rendah, sedangkan pola Sideways puncak dan dasar terbentuk hampir sama.

Garis Trend

Garis trend biasa disebut Trendline  sebagai alat bantu panduan untuk menunjukan pergerakan. Trendline  dibentuk dari garis yang menghubungkan titik-titik tertentu pada riwayat pergerakan harga dalam sebuah charts.

Dalam menarik garis sebuah trendline diperlukan minimal dua titik penghubung. Akan tetapi garis trend tersebut dapat disebut bersifat sementara (tentative) karena dibutuhkan ujicoba titik berikutnya untuk menjadikan trendline tersebut sah (valid). Pengujian trendline dapat dinyatakan kuat bila semakin sering diuji secara umum tiga kali.


Cara Menggambar Garis Uptrend

Trend atau uptrending charts ialah dengan menarik garis dengan menghubungkan titik-titik nilai harga terendah pada lembah-lembah yang terbentuk (lihat slide berikut). Garis tersebut akan membentuk pola uptrend akan diuji dengan istilah sebagai Up-trendline.


Cara Menggambar Garis Downtrend


Menarik garis trendline pada downtrending charts ialah dengan menghubungkan titik-titik nilai harga tertinggi yang terbentuk puncak (lihat slide berikut). Garis tersebut akan membentuk pola Downtrend akan diuji dengan istilah Down-trendline.

Cara Menggambar Garis Sideways 

Untuk menarik garis trendline pada Sideways charts ialah dengan menghubungkan titik-titik nilai harga tertinggi yang terbentuk dari harga puncak sebagai garis atas, serta begitu juga menghubungkan titik-titik harga terendah yang terbentuk dari harga bawah sebagai garis bawah  (lihat slide berikut). Garis tersebut akan membentuk pola Sideways akan diuji dengan istilah Sideway-trendline.

Menentukan Up-trendline dan Down-trendline

Dalam menentukan up-trending charts secara umum disarankan level puncak terakhir sebagai resisten dapat dilewati terlebih dahulu, untuk dapat menarik garis up-trendline

Bisa juga menggunakan cara 50% jarak vertikal titik level tertinggi sebagai resisten terlampaui agar dapat digunakan untuk menarik garis trendline

Begitupun untuk down-trending charts disarankan level terendah terakhir sebagai support dapat dilewati dahulu, agar dapat menarik garis downd-trendline

Bisa juga menggunakan cara 50% jarak vertikal titik level terendah sebagai support terlampaui agar dapat digunakan untuk menarik garis trendline.

Pasar Memiliki 3(Tiga) Trend

1. Trend Primer/major => Jangka waktu lebih dari satu tahun, bahkan mungkin bertahan hingga beberapa tahun.

2. Trend Sekunder => Merupakan koreksi atas Trend Primer dan biasanya berlangsung selama 3(tiga) minggu hingga 3(tiga) bulan.

3. Trend Minor => Koreksi jangka pendek umumnya jangka waktu kurang dari 3(tiga) minggu.


TREND


Didalam sebuah trend, Trend Memiliki 3(Tiga) Fase :

1. Tahap Akumulasi => Para pelaku pasar mulai berinvestasi secara bertahap untuk mengumpulkan berbagai macam saham-saham yang menjadi pilihan. Selain mencari berbagai macam sumber informasi yang lengkap untuk mengetahui pergerakan pasar.


2. Tahap Partisipasi => Setelah kecenderungan terbentuk, maka pelaku pasar mulai menilai adanya kesempatan dan peluang untuk berinvestasi dengan cara berpartisipasi dalam berbagai bentuk perilaku. Seperti adanya berita, analisis, suatu penilaian, prediksi harga dan harga saham mulai menguat, serta berita mulai membaik.

3. Tahap Distribusi => Saat saham-saham  mulai didistribusikan dalam bentuk jual-beli. Pada saat ini para investor sudah akumulasi sejak awal (ketika bear market mendekati bottom) mulai melakukan ‘distribusi’ menjual sahamnya secara bertahap, sebelum orang lain melakukannya, dan begitu seterusnya.



pembahasan lebih lanjut mengenai trend akan kita bahas di artikel selanjutnya. Silakan KLIK NEXT
 

Ikuti Seminar pendidikan investasi Mirae Asset Sekuritas Indonesia hanya dengan membuka rekening saham/reksadana Mirae Asset Sekuritas Indonesia (gratis), Mari berinvestasi !!!
 



Teknikal analisis ? begini prinsip dasar teknikal analisis...

Posted On Selasa, Januari 4

Dasar-dasar Teknikal Analisis?


Analisis Teknikal merupakan salah satu alat bantu utama dalam aktivitas trading.
Trading adalah sebuah aktivitas memperjualbelikan instrumen investasi dalam waktu yang singkat. Aktivitas trading merupakan aktivitas berdagang yang dapat memberikan keuntungan dalam rentang waktu yang pendek, dalam melakukan trading diperlukan ketelitian dalam memilih instrumen investasi.

Beda Trading dengan Investasi yaitu aktivitas memperdagangkan instrumen investasi dalam jangka waktu singkat. Rentang waktu dalam trading, bisa dalam hitungan hari, jam, menit bahkan detik. Hal ini yang menjadi berbeda dengan investasi yang memiliki jangka waktu yang lama.

Pada tabel diatas terlihat jelas perbedaannya, aktivitas trading sangat berbeda dengan berinvestasi, maka sangat perlu pengetahuan analisa harga. Untuk dapat memprediksi pergerakan harga dalam jangka pendek, trading sendiri dilakukan dalam rentang waktu yang singkat maka kebutuhan tersebut dapat diatasi dengan analisis teknikal.  

Apa itu Teknikal Analisis?

Analisis teknikal adalah suatu pendekatan analisa harga yang mempelajari aktivitas pasar dengan menggunakan data-data historis harga, termasuk grafik harga, yang telah terjadi di masa lalu, untuk memprediksi dan mengantisipasi pergerakan harga yang akan datang.
Dalam hal ini tentunya analis teknikal harus mempunyai data dan grafik harga. Data-data historis yang digunakan dalam Analisa teknikal antara lain seperti informasi harga pembukaan, penutupan, tertinggi, terendah, serta volume perdagangan.

Prinsip-Prinsip Dasar TA 


1. The Averages Discount Everything 
(Indeks/pasar memperhitungkan segalanya)
Kita tidak perlu lagi memformulasikan berbagai macam data seperti yang dilakukan oleh para ahli statistik. Jakarta Composite Index memperhitungkan semua seperti total jumlah dan kecenderungan seluruh transaksi di pasar modal, baik yang berkaitan dengan segala hal yang sudah lampau maupun yang saat ini sedang berlangsung, serta dapat langsung diaplikasikan untuk memperhitungkan masa depan.

2. Price Move in Trend
Asumsi yang mendasarinya adalah bahwa pergerakan harga tidak bergerak secara acak. Pergerakan harga pasar berlangsung dalam satu pola (trend) tertentu dan akan terus berlangsung sampai ada tanda-tanda perubahan pergerakan. Arah trend yang dimaksud yaitu trend naik, turun dan mendatar (sideways).

Penentuan Trend

Trend terbagi atas uptrend, downtrend dan sideways. Penentuan trend dapat dilakukan dengan menghubungkan garis dari harga tertinggi dan harga terendah lalu membuat channel dari garis trend  tersebut, Didalam satu uptrend atau downtrend selalu ada batas bawah dan batas atas serta titik perkiraan akan berakhirnya trend berdasarkan lebar titik trend berbanding dengan batas atas dan batas bawah. Trend sideways walaupun mempunyai batas bawah dan batas atas akan sulit diperkirakan kapan akan berakhirnya trend ini. 

pembahasan lebih lanjut mengenai trend akan kita bahas di artikel selanjutnya. Silakan KLIK NEXT
 

Bollinger Bands : Indokator pengukur volatilitas dan arah tren pergerakan harga

Posted On Minggu, Oktober 3


Apa itu indikator Bollinger Bands?


Bollinger bands merupakan indikator yang dibuat dari dua garis yang berada pada standar deviasi tertentu dari garis tengah. Garis tengah ini merupakan moving average. Sehingga bollinger bands memiliki tiga buah garis dan dua bands (atas dan bawah).

Bollinger bands digunakan untuk mengetahui volatilitas suatu harga. Bollinger bands akan melebar saat harga bergerak fluktuatif, sebaliknya akan menyempit bila harga bergerak relatif datar.

Pengunaan indikator Bollinger Bands

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan bollinger bands:

1.  Harga selalu berada di antara garis atas dan bawah.  Jika anda bisa trading di antara range harga ini.

2.  Biasanya harga bergerak dari band yang satu ke band yang lain. Anda bisa menggunakan garis di tengah sebagai patokan. Misalnya harga dari band bawah menembus garis tengah, anda bisa pasang posisi beli. Bila sebaliknya harga dari band atas menembus garis tengah, anda bisa pasang posisi jual.

3.  Bila bollinger bands menyempit, pasar sedang sideways, sebaiknya anda menghindari masuk.   Tunggu sampai bollinger bands membuka lebar lagi.

4.  Setelah bollinger bands menyempit cukup lama, ada kemungkinan harga akan bergerak drastis. 

5.  Ketika harga bergerak keluar dari garis atas atau bawah, ada kemungkinan cukup besar pergerakan harga tersebut akan berlanjut.




Pengertian dan Trik memanfaatkan Candlestick

Posted On Senin, Maret 9


 

Klik full View untuk melihat PPT diatas ☝

candlestick


Pengertian dan Devinisi Candlestick


Candlestick adalah sebuah metode untuk memetakan dan membaca pergerakan harga saham, komoditas dan forex. Teknik ini termasuk dalam kelompok analisis teknikal dan merupakan teknik tertua yang diciptakan oleh Munehisa Homma (Jepang, 1724-1803).

Cara membaca Candlestick
Cara membaca candlestick sangatlah mudah daripada kita membaca harga melaui bar chart dan line chart. Candlestick berwarna hijau adalah Candle bullish (naik), Sedangkan Candlestick berwarna merah adalah Candle Bearish (turun).

Perhatikan bahwa pada candlestick itu ada yang disebut real body atau badan, yaitu selisih antara harga open dan harga close, dan juga shadow (bayangan/ekor), yaitu selisih antara High/Low dan Open/Close. Panjang body dan shadow dalam analisis teknikal menggunakan Candlestick memiliki peranan yang sangat penting. Semakin panjang body dapat diartikan semakin jelas arah pasar yang terlihat melalui batang candlestick. Semakin panjang shadow menunjukan semakin besar tekanan balik yang diberikan pasar atas trend yang tebentuk saat ini.

Berdasarkan pengalaman, Candlestick menawarkan informasi yang paling lengkap akan sebuah kondisi di bursa saham dan banyak orang yang sependapat sehingga Candlestick sangat populer. Candlestick tidak hanya memberikan informasi tren yang sedang berlangsung tapi juga menginformasikan kapan pembalikan tren (reversal) akan terjadi. Ini sangat penting karena hasil yang kita peroleh akan maksimal jika kita memanfaatkan titik-titik pembalikan arah ini.  Satu hal yang juga penting adalah rentang waktu (time frame). Rentang waktu inilah yang menghasilkan Candlestick jam-an, harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya yang dapat digunakan sesuai kebutuhan kita.

Dalam hal ini, kita dapat memperoleh Candlestick sesuai dengan rentang waktu yang dibutuhkan. Misalnya, kita adalah trader harian maka otomatis yang kita butuhkan adalah Candlestick harian, begitu juga dengan trader mingguan, dst.  Kemudahaan ini akan membantu kita untuk menganalisa kondisi pergerakan harga dengan cepat. Bahkan, jika sudah berpengalaman, kita dapat menentukan apakah saatnya membeli, menjual, diam saja, atau menahan saham hanya dengan sekilas melihat saja. Tentu hal ini akan sangat menghemat waktu kita dalam menganalisa pergerakan sebuah harga saham ? betul /tidak...mantul kan hhe  



Sebagai contoh, kita dapat mengetahui suasana kebatinan (psikologi) pasar dalam sekejap hanya dengan melihat sebuah Candlestick yang telah terbentuk dalam rentang waktu tertentu. Misalnya jika Candlestick berbentuk sebuah low upper shadow yang sangat panjang, ini berarti sebagian besar para trader sedang ketakutan sehingga punya kecenderungan untuk menjual saham yang dipunyainya dalam harga berapapun. Dalam suasana yang penuh ketakutan tersebut maka dapat diprediksi harga akan terus bergerak turun hingga pada akhirnya, para trader tersebut sudah tidak punya saham lagi. Dalam hal ini berarti kita juga harus melepas saham (jika memilikinya) atau jangan membeli saham terlebih dahulu sampai semua saham telah dilepas. Sebuah cara sederhana untuk membeli dan menjual saham kan? Itulah contoh singkat apa yang kita bisa manfaatkan dari sebuah Candlestick.

Masih penasaran yaaa....heheheee
Kita akan bahas di artikel selanjutnya... tunggu yahhh

Belajar Cepat Teknikal analysis, Support Resisten, Indikator dan Trend Line

Posted On Sabtu, Februari 9


Klik Full View Untuk Melihat Slide Diatas 👆👆👆👆

Belajar Cepat Teknikal analysis, Support Resisten, Indikator dan Trend Line


I. Teknikal analysis adalah suatu metode pengevaluasian saham, komoditas ataupun sekuritas lainnya denagan cara menganalisa statistik yang dihasilkan oleh aktifitas pasar di masa lampau guna memprediksikan pergerakan harga saham dimasa mendatang.

Para analis yang melakukan riset dengan menggunakan data-data teknikal ini disebut teknikal analysis atau sering juga disebut technicalist/chartist. Para techicalist tidak menggunakan data-data  ekonomi untuk mengukur nilai yang sebernanya (intrintic value) dari suatu saham  seperti yang dilakukan oleh fundamentalist tapi menggunakan grafik (chart) yang merekam pergerakan harga dan jumlah transaksi (volume) untuk mengidentifikasi pola pergerakan harga yang terjadi di pasar.

Supaya mudah dimengerti , perbedaan fundamentalist dengan technicalist dapat diibaratkan seperti orang yang sedang berbelanja di mall. Para fundamentalist pergi ke setiap toko yang berada didalam mall,mempelajari nilai barangnya (intristic value) ,baru mengambil keputusan untuk membeli. Sedangkan technicalist duduk dan memperhatikan orang-orang yang keluar masuk serta berbelanja di toko-toko tersebut , baru kemudian mengambil keputusan bedasarkan hal itu tanpa mengukur nilai intrinsiknya sendiri.

Ada tiga pemikiran yang menjadi dasar technical analysis :

1. pergerakan harga yang telah terjadi dipasar telah mewakili semua faktor lain (market action dicounts everything )

2. terdapat suatu pola kecenderungan dalam pergerakan harga (price move in trends)

3. sejarah akan terulang (histori repeats itself)

Pernyataan pada poin satu pergerakan harga yang telah terjadi dipasar telah mewakili semua faktor lain (market action dicounts everything ) mungkin merupakan poin terpenting dan menjadi dasar utama pemikiran dalam  technical analysis. Bila poin ini tidak dipahami secara mendalam,maka penjelasan dalam studi technical analysis menjadi sulit diterima atau dimengerti.

Para technicalist meyakini bahwa segala sesuatu yang bisa mempengaruhi harga saham baik dari segi fundamental ,poitik, maupun factor lainnya secara psikologis telah tercermin pada pergerakan harga yang terjadi dipasar. Hal ini dikarenakan hukum penawaran dan permintaan (supply & demand ) yang membentuknya . dari dasar hukum ekonomi ini para technicalist menyimpulkan bahwa jika harga naik , apapun alasan dibalik kenaikan harga tersebut , demaind pasti lebih besar dari pada supply dan dari sisi fundamental mestinya bullish.

Sebaliknya jika harga turun , supply pasti lebih besar dari pada demand dan dari sisi fundamental menstinya bearish.Jadi grafik (charts) itu sendiri tidaklah menyebabkan harga naik ataupun turun ,namun merupakan cerminan psikologi dari para pelaku pasar itu sendiri. Chart dapat di ibaratkan seperti sebuah foto . dari gambar yang terpotret dari sebuah foto ,kita dapat memperkirakan apakah orang tersebut sedang sehat ataupun sakit ,bahagia atau sedih dan lain sebagainnya.

Bullish dan bearish adalah istilah dalam bahasa inggis yang digunakan untuk melambangkan situasi pasar. Bull artinya banteng , seperti ciri banteng yang suka mengayunkan tanduk keatas , melambangkan optimisme para pelaku dalam kondisi pasar yang harganya sedang naik. Bearish berasal dari kata bear, seperti ciri beruang yang suka mengayunkan cakarnya kebawah , melambangkan pesimisme para pelaku dalam kondisi pasar yang harganya sedang  turun.

II. SUPORT & RESISTANT

III. JENIS TREND :
Jenis trend


Bagian-Bagian Trend :

1. Major Trend merupakan trend besar atau tren utama, biasanya terdapat pada time frame yang sangat panjang.

2. Secondary Trend merupakan bagian dari Major trend, biasanya terdapat pada time frame lebih pendek.

3. Minor Trend merupakan trend terkecil yang menjadi bagian dari Secondary trend, biasanya terdapat pada time frame yang sangat pendek.

Bagian trend didalam trend suatu saham


Rekomendasi Swing Trading BJTM

Posted On Minggu, Januari 20


BJTM (BANK JATIM)


Profil :

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. atau BJTM merupakan perusahaan BUMD dengan bidang usaha perbankan. Produk BJTM ada 3 yaitu Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan/Kredit dan Layanan Jasa Bank Jatim. Jaringan kantor Perseroan terdiri dari: 1 kantor pusat, 41 kantor Cabang Konvensional, 7 kantor cabang syariah, 158 kantor cabang pembantu konvensional, 8 kantor cabang pembantu syariah, 199 kantor kas, 191 kantor layanan syariah, 183 payment point, 76 kas mobil/counter, 7 Payment Point Syariah, 76 Kas Mobil/Counter, 6 Kas Mobil Syariah,6 Kas Mobil ATM, 2 Automatic Deposit Machine (ADM), 708 Anjungan Tunai Mandiri (ATM), 15 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Syariah dan tergabung dengan 77.104 terminal jaringan ATM BERSAMA, 109.089 terminal ATM PRIMA, 473.490 Electronic Data Capture (EDC) PRIMA Debit

Rekomendasi Swing Trading BJTM
-Buy secara bertahap area 710
-Support Area 680
-GAP area 780

-CL 5% (atau sesuakan dg trading plan masing2.)

-Target price TP (1) 780 (2) 835 (3) 930
-Sell bertahap apabila sampai ke TP 1, 2, 3.
#disiplin cut loss

-Silakan Pertimbangkan kembali Untuk keputusan Investasi/Trading Anda.!!!

Baca juga : 
Rekomendasi Sekuritas Fee Termurah & Feature online trading Terlengkap (PT Mirae Asset Sekuritas YP) KLIK DISINI 
Belajar Cepat Teknikal Analysis, Support Resisten, Indikator Dan Trend Line-KLIK DISINI

BOW AALI, LSIP, PTBA & ADRO 03/12/2018

Posted On Minggu, Desember 2


AALI & LSIP


Rekomendasi Swing Trading BOW AALI 
-Buy secara bertahap area 10.900
-Support Area 10.500.
-CL 5% (atau sesuakan dg trading plan masing2.)
-Target price TP (1) 11.450 (2) 11.800
-Sell bertahap apabila sampai ke TP 1, 2. Hold sebagian apabila berhasil menembus 12.000 (kawal dengan MA 60) apabila bergerak dibawah MA 60 , bisa langsung seell/ take profit.
#disiplin cut loss

Rekomendasi Swing Trading BOW LSIP 
-Buy secara bertahap area 1.120
-Support Area 1060.
-CL 5% (atau sesuakan dg trading plan masing2.)
-Target price TP (1) 1200 (2) 1250
-Sell bertahap apabila sampai ke TP 1, 2. Hold sebagian apabila berhasil menembus 1300 (kawal dengan MA 60) apabila bergerak dibawah MA 60 , bisa langsung seell/ take profit.
#disiplin cut loss

-Silakan Pertimbangkan kembali Untuk keputusan Investasi/Trading Anda.!!!

Baca juga : 
Rekomendasi Sekuritas Fee Termurah & Feature online trading Terlengkap (PT Mirae Asset Sekuritas YP) KLIK DISINI 
Belajar Cepat Teknikal Analysis, Support Resisten, Indikator Dan Trend Line-KLIK DISINI
PTBA & ADRO
Rekomendasi Swing Trading BOW PTBA 
-Buy secara bertahap area 4000 
-Support Area 3700 & 3800 
-CL 5% (atau sesuakan dg trading plan masing2.) 
-Target price TP (1) 4290 (2) 4520 Sell bertahap apabila sampai ke TP 1, 2. 
-Hold sebagian apabila berhasil menembus 4500 (kawal dengan MA 60) apabila bergerak dibawah MA 60 , bisa langsung sell/ take profit.
 #disiplin cut loss 

Rekomendasi Swing Trading BOW ADRO 
-Buy secara bertahap area 1270 
-Support Area 1200 
-CL 5% (atau sesuakan dg trading plan masing2.) 
-Target price TP (1) 1370(2) 1460 
-Sell bertahap apabila sampai ke TP 1, 2. Hold sebagian apabila berhasil menembus 1500 (kawal dengan MA 60) apabila bergerak dibawah MA 60 , bisa langsung sell/ take profit. 
#disiplin cut loss 

Silakan Pertimbangkan kembali Untuk keputusan Investasi/Trading Anda.!!!

SCMA & JSMR 29/11/2018

Posted On Rabu, November 28

SCMA & JSMR


Rekomendasi Swing Trading JSMR
Buy secara bertahap area 3900-3980
Target price  TP (1) 4250 (2) 4420 (3) 4680
CL under 3800
Sell bertahap apabila sampai ke TP 1/2/3, disiplin cut loss apabila turun dibawah 3800.


Rekomendasi Swing Trade or Buy On Break Out SCMA
Opsi 1 :
Buy bertahap area 1880 , dengan support area 1765

Opsi 2 :
Buy on break out area 1960

Target 2010-2130-2290.

set cut los sesuai porsi masing2.

Silakan Pertimbangkan kembali Untuk keputusan Investasi/Trading Anda.!!!

Trading Idea Analisaku.com 22/10/2018

Posted On Minggu, Oktober 21

Berikut Trading Idea 


#Rekomendasi ini hanya untuk bahan pertimbangan, Keputusan Jual Beli di tangan para investor.

1. CTRA (Ciputra Development Tbk)
CTRA berhasil menembus MA60, berpeluang untuk melanjutkan kenaikan apabila bisa bertahan diarea MA60, dengan target penguatan pada area 920-950. cut loss -2% / -3%.



2. INDY (Indika Energy Tbk) 
Pontensi teknikal rebound untuk INDY, dengan target 2650-2700. set cut loss -2% - 3%.


3. TINS (Timah Tbk)
Pontensi teknikal rebound untuk TINS, dengan target 725-750. set cut loss -2% - 3%.



4. WSBP (Waskita Beton Precast Tbk)
Pontensi teknikal rebound untuk WSBP, dengan target 358-364. set cut loss -2% - 3%.


#Rekomendasi ini hanya untuk bahan pertimbangan, Keputusan Jual Beli di tangan para investor.

Rekomendasi 6 Agustus 2018 @analisaku.com

Posted On Minggu, Agustus 5

Rekomendasi 6 Agustus 2018 @analisaku.com


Swing Trading 3-5hari

@TLKM Swing Trading, Buy area < 3470, Cut Loss Under 3380, Target 3540-3680.

@ASII Swing Trading, Buy area < 7125, Cut Loss Under 6950, Target 7380-7470.

Fast Trading 1-2hari

@LEAD Fast Trading, Buy Area 93, Cut Loss Under 90, Target 98-120.

ESSA & ERAA Wacthlis Fast Trading

OnScren  : HMSP, UNVR, BBNI, BMRI, ADHI 

DisclaimerOn, keputusan jual beli ditangan Investor.!!!


Ikuti Seminar pendidikan investasi Mirae Asset Sekuritas Indonesia hanya dengan membuka rekening saham/reksadana Mirae Asset Sekuritas Indonesia (gratis), Mari berinvestasi !!!

Pembukaan Rekening Saham & Reksadana (GRATIS). 
Opening Account Mirae Asset Sekuritas [KLIK DISINI]

atau

Mobile
 +6285218797877
 (WhatApps, Call, Sms)

KLBF SWING TRADING

Posted On Rabu, Juli 4


Swing Trade KLBF

RECOMENDASI BUY
buy area 1200
target price 1350-1410
stop loss 1165

#DisclaimerON

Perusahaan memasang TARGET  pertumbuhan berkisar 7%-9%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau pendapatan 2017 diprediksi meleset dari target, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tetap optimistis dengan kinerja tahun ini. Perusahaan memasang target pertumbuhan berkisar 7%-9% pada tahun ini.Rabu, 07 Maret 2018 / 20:13 WIB

STRATEGI KLBF mengatasi pelemahan rupiah. 22 Juni 2018 / 19:32 WIB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengatur strategi agar pelemahan kurs rupiah tak menganggu kas perusahaan.

Direktur Utama Kalbe Farma, Vidjongtius mengungkapkan, setiap pelemahan rupiah sebesar 1% dapat membuat biaya produksi naik sekitar 0,30% sampai 0,35%

"Oleh karena itu, Kalbe segera menyiasati dampaknya dengan mereview kombinasi produk mix yang memiliki margin yang lebih baik," ujar Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Jumat (22/6).

Dia menambahkan, perseroan juga terus melakukan efisiensi proses produksi dan supply chain.


Baca juga : 
Rekomendasi Sekuritas Fee Termurah & Feature online trading Terlengkap (PT Mirae Asset Sekuritas YP) KLIK DISINI 
Belajar Cepat Teknikal Analysis, Support Resisten, Indikator Dan Trend Line-KLIK DISINI
Berhubung fluktuasi kurs kerap terjadi, Kalbe juga melakukan upaya mitigasi risiko dengan menjaga keseimbangan kas dalam bentuk dollar AS. "Kalbe selalu menjaga (kas) di jumlah US$ 40 juta sampai US$ 50 juta di neraca," kata Vidjong.

Sekilas Kalbe [ KLBF ]
Berdiri pada tahun 1966, Kalbe telah jauh berkembang dari usaha sederhana di sebuah garasi menjadi perusahaan farmasi terdepan di Indonesia.

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha & akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya: Divisi Obat Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18%), Divisi Nutrisi (kontribusi 29%), serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi 30%).

Keempat divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk-produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan Indonesia.

Di pasar internasional, Perseroan telah hadir di negara-negara ASEAN, Nigeria, dan Afrika Selatan, dan menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang dapat bersaing di pasar ekspor.

Sejak pendiriannya, Perseroan menyadari pentingnya inovasi untuk mendukung pertumbuhan usaha. Kalbe telah membangun kekuatan riset dan pengembangan dalam bidang formulasi obat generik dan mendukung peluncuran produk konsumen dan nutrisi yang inovatif. Melalui aliansi strategis dengan mitra-mitra internasional, Kalbe telah merintis beberapa inisiatif riset dan pengembangan yang banyak terlibat dalam kegiatan riset mutakhir di bidang sistem penghantaran obat, obat kanker, sel punca dan bioteknologi.

Didukung lebih dari 17.000 karyawan, kini Kalbe telah tumbuh menjadi penyedia layanan kesehatan terbesar di Indonesia, dengan keunggulan keahlian di bidang pemasaran, branding, distribusi, keuangan serta riset dan pengembangan. Kalbe Farma juga merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai kapitalisasi pasar Rp71,0 triliun dan nilai penjualan Rp19,4 triliun di akhir 2016. sumber : kalbe.co.id

Dasar Analisa Teknikal Saham

Posted On Minggu, Januari 28


Dasar Analisa Teknikal 

Teknikal analysis adalah suatu metode pengevaluasian saham, komoditas ataupun sekuritas lainnya denagan cara menganalisa statistik yang dihasilkan oleh aktifitas pasar di masa lampau guna memprediksikan pergerakan harga saham dimasa mendatang.

Para analis yang melakukan riset dengan menggunakan data-data teknikal ini disebut teknikal analysis atau sering juga disebut technicalist/chartist. Para techicalist tidak menggunakan data-data  ekonomi untuk mengukur nilai yang sebernanya (intrintic value) dari suatu saham  seperti yang dilakukan oleh fundamentalist tapi menggunakan grafik (chart) yang merekam pergerakan harga dan jumlah transaksi (volume) untuk mengidentifikasi pola pergerakan harga yang terjadi di pasar.

Supaya mudah dimengerti , perbedaan fundamentalist dengan technicalist dapat diibaratkan seperti orang yang sedang berbelanja di mall. Para fundamentalist pergi ke setiap toko yang berada didalam mall,mempelajari nilai barangnya (intristic value) ,baru mengambil keputusan untuk membeli. Sedangkan technicalist duduk dan memperhatikan orang-orang yang keluar masuk serta berbelanja di toko-toko tersebut , baru kemudian mengambil keputusan bedasarkan hal itu tanpa mengukur nilai intrinsiknya sendiri.

Ada tiga pemikiran yang menjadi dasar technical analysis :

1. pergerakan harga yang telah terjadi dipasar telah mewakili semua faktor lain (market action dicounts everything )

2. terdapat suatu pola kecenderungan dalam pergerakan harga (price move in trends)

3. sejarah akan terulang (histori repeats itself)

Pernyataan pada poin satu pergerakan harga yang telah terjadi dipasar telah mewakili semua faktor lain (market action dicounts everything ) mungkin merupakan poin terpenting dan menjadi dasar utama pemikiran dalam  technical analysis. Bila poin ini tidak dipahami secara mendalam,maka penjelasan dalam studi technical analysis menjadi sulit diterima atau dimengerti.

Para technicalist meyakini bahwa segala sesuatu yang bisa mempengaruhi harga saham baik dari segi fundamental ,poitik, maupun factor lainnya secara psikologis telah tercermin pada pergerakan harga yang terjadi dipasar. Hal ini dikarenakan hukum penawaran dan permintaan (supply & demand ) yang membentuknya . dari dasar hukum ekonomi ini para technicalist menyimpulkan bahwa jika harga naik , apapun alasan dibalik kenaikan harga tersebut , demaind pasti lebih besar dari pada supply dan dari sisi fundamental mestinya bullish.

Sebaliknya jika harga turun , supply pasti lebih besar dari pada demand dan dari sisi fundamental menstinya bearish.Jadi grafik (charts) itu sendiri tidaklah menyebabkan harga naik ataupun turun ,namun merupakan cerminan psikologi dari para pelaku pasar itu sendiri. Chart dapat di ibaratkan seperti sebuah foto . dari gambar yang terpotret dari sebuah foto ,kita dapat memperkirakan apakah orang tersebut sedang sehat ataupun sakit ,bahagia atau sedih dan lain sebagainnya.

Bullish dan bearish adalah istilah dalam bahasa inggis yang digunakan untuk melambangkan situasi pasar. Bull artinya banteng , seperti ciri banteng yang suka mengayunkan tanduk keatas , melambangkan optimisme para pelaku dalam kondisi pasar yang harganya sedang naik. Bearish berasal dari kata bear, seperti ciri beruang yang suka mengayunkan cakarnya kebawah , melambangkan pesimisme para pelaku dalam kondisi pasar yang harganya sedang  turun.

Diberdayakan oleh Blogger.

PT. MIRAE ASSET SEKURITAS OE LEBAK BULUS

SEYEON Building, Jl. Adiaksa Raya No.33, Jakarta Selatan
+62852 1879 7877
Senin - Jumat (08.00 - 16.00)
© analisaku.com All Rights Reserved