Strategi diversifikasi portofolio investasi Part 1
Pembahasan 1INVESTASI ????? sebelumnya kita harus mengetahui apa itu investasi, investasi adalah Penanaman uang atau modal untuk tujuan memperoleh keuntungan. ingat ya tujuan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan.!!! jangan dibalik jadi memperoleh kerugian, OKE. kamu harus pahami dulu kesalahan yang umumnya terjadi dalam investasi.
Kesalahan yang terjadi umumnya pada Investor Pemula?
Setelah memahami kesalahan kesalahan diatas mari kita urai satu per satu solusi untuk pemecahan masalah ditas. Untuk menguragi kesalahan yang terjadi saat investasi
1. Kita harus paham dengan istilah diversifikasi asset, apa itu ? Diversifikasi investasi adalah cara untuk mengurangi risiko investasi dengan tidak fokus ke satu instrumen efek.
Tujuannya adalah untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan yang didapatkan oleh investor.
Seperti legenda investasi dunia berkata "Don’t put all your eggs in one basket – Warren Buffett". Setelah mengetahui apa itu diversifikasi, kita harus tau instrumen apa saja yang bisa digunakan sebagai alat diversifikasi.
Kita bagi jadi 2 :
1. fisikal asset -> property, wirausaha, emas, perhiasan
2. financial asset -> saham, obligasi, reksadana
Setelah kita mengetahui apa itu diversifikasi, selanjutnya akan saya kerucutkan menjadi diversifikasi portofolio investasi , apa itu diversifikasi portofolio investasi ???
Diversifikasi Portfolio Investasi
Definisi : Menempatkan dana investasi ke dalam beberapa instrument investasi
Tujuan : meminimalisir risiko
Sebab : Suatu kelas asset yang memiliki risiko tinggi (saham) tidak sepenuhnya bisa memiliki kinerja sesuai tujuan investasi kita pada tahun-tahun tertentu, sehingga kita membutuhkan alokasi asset ke instrument lain (obligasi dan pasar uang) untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan imbal hasil.
Sekarang kalian paham kan apa itu diversifikasi portofolio investasi ? setelah kalian memahami selanjutnya kalian harus tau apa itu Profil Resiko, karna setiap orang memiliki profil resiko yang berbeda beda. berikut penjelasannya :
Setiap pribadi memiliki profil risiko masing-masing yang biasanya terdiri dari 3 jenis:
1. Konservatif, tipe investor yang konservatif biasanya memiliki rentang terhadap risiko amat kecil sehingga instrumen investasi yang cocok dengan profil ini adalah instrument yang tidak memiliki tingkat volatilitas yang tinggi.
Cocok : Deposito, obligasi jangka pendek, reksadana pasar uang
2. Moderat, tipe investor yang moderat ingin memiliki imbal hasil lebih namun dengan risiko pasar yang tidak terlalu fluktuatif.
Cocok : Obligasi jangka menengah dan reksadana pendapatan tetap
3. Agresif, tipe investor ini mampu memiliki kompensasi terhadap risiko cukup tinggi dengan harapan mendapatkan imbalan investasi lebih tinggi dan pengalaman investasi yang cukup.
Contoh : Saham, reksadana saham
Pada gambar dibawah ini menjukan bahwa semakin tinggi hasil investasi yang kamu dapat akan semakin besar juga resiko. oleh karna itu profil resiko masing investor/pelaku investasi akan berbeda.
pada artikel kali ini kita sudah membahas mengenai arti dari Investasi, Diversifikasi, Profil resiko. selanjutnya kita akan lanjutkan di artikel part berikutnya di pembahasan 2, semoga bermanfaat. terima kasih